Senin, 27 Juni 2016 | By: Unknown

PESAWAT TEMPUR MASA DEPAN



        



       Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur multiperan, kelas berat, berjelajah panjang dan bertempat duduk tunggal asal Rusia. Pesawat ini dikembangkan dari Su-27 dan awalnya diberi nama Su-27M dan dikembangkan untuk dapat mennyaingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. Karena kesamaan fitur dan komponen yang dikandungnya, Su-35 dianggap sebagai sepupu dekat sukhoi Su-30MKI maupun Su-30MK2, sebuah varian Su-30 yang telah teruji di lapangan. Desain Su-35 sangat identik dengan Su-27 tetapi memakai canard seperti Su-33 dan dengan mesin yang lebih bertenaga ditambah sistem fly-by-wire digital baru. Disamping itu pesawat Su-35 juga dilengkapi dengan sebuah radar multi mode baru, detektor infra merah dan senjata yang telah diupgrade.

       Pada tahun 2007, Su-35 mulai diproduksi masal untuk Angakatan Udara Russia. Versi produksi ini kemudian lebih dikenal dengan Su-35BM dengan mesin yang lebih bertenaga yang telah dikembangkan dan air intake yang lebih besar. Su-35BM tidak memakai canard seperti purwarupanya, tetapi canard ini dapat dipasang sesuai dengan keinginan konsumen. Upgrade lainnya adalah radar yang lebih canggih, kokpit, kompabilitas dengan senjata tambahan dan pemakaian alat elektronik terbaru.

      Fitur-fitur baru dari pesawat ini adalah badan pesawat yang diperkuat dengan menggunakan bahan-bahan komposit, penanda radar yang diperkecil dari depan dan sebuah radar PESA yang diperbarui. Pesawat ini dilengkapi oleh banyak pembaruan pada sistem kelistrikan dan avioniknya, termasuk fly-by-wire digital dan sebuah radar untuk mendeteksi sinyal dari belakang dan menembakkan peluru kendali SARH. Su-35 yang baru tidak lagi memasang canard dan rem udara, untuk menjaga kemampuan manuvernya agar tetap sama. Su-35 menggunakan mesin 117S yang baru dengan pipa-pipa vektor pendorong yang selalu berputar.

       Versi Su-35 baru terbang perdana pada tanggak 19 Februari 2008 dan pada tanggal 18 Agustus 2009 Kementrian Pertahanan Russia sendiri telah mulai menggunakan pesawat ini sebanyak 12 buah dari perencanaan sebanyak 48 pesawat tempur Su-35S bersama-sama dengan 16 pesawat tempur Su-27/30 yang diserahkan pada tahun 2015. Beberapa ahli pesawat tempur mengatakan bahwa pesawat tempur Su-35S memmpunyai kemampuan teknis yang lebih baik dari pesawat sejenis dengan biaya operasional yang rendah serta biaya pemeliharaan yang terjangkau.

Sumber : Angkasa

0 komentar:

Posting Komentar