Sukhoi Su-35 adalah pesawat
tempur multiperan, kelas berat, berjelajah panjang dan bertempat duduk tunggal
asal Rusia. Pesawat ini dikembangkan dari Su-27 dan awalnya diberi nama Su-27M
dan dikembangkan untuk dapat mennyaingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon.
Karena kesamaan fitur dan komponen yang dikandungnya, Su-35 dianggap sebagai
sepupu dekat sukhoi Su-30MKI maupun Su-30MK2, sebuah varian Su-30 yang telah
teruji di lapangan. Desain Su-35 sangat identik dengan Su-27 tetapi memakai
canard seperti Su-33 dan dengan mesin yang lebih bertenaga ditambah sistem
fly-by-wire digital baru. Disamping itu pesawat Su-35 juga dilengkapi dengan
sebuah radar multi mode baru, detektor infra merah dan senjata yang telah
diupgrade.
Pada tahun 2007, Su-35 mulai
diproduksi masal untuk Angakatan Udara Russia. Versi produksi ini kemudian
lebih dikenal dengan Su-35BM dengan mesin yang lebih bertenaga yang telah
dikembangkan dan air intake yang lebih besar. Su-35BM tidak memakai canard
seperti purwarupanya, tetapi canard ini dapat dipasang sesuai dengan keinginan
konsumen. Upgrade lainnya adalah radar yang lebih canggih, kokpit, kompabilitas
dengan senjata tambahan dan pemakaian alat elektronik terbaru.
Fitur-fitur baru dari pesawat ini
adalah badan pesawat yang diperkuat dengan menggunakan bahan-bahan komposit,
penanda radar yang diperkecil dari depan dan sebuah radar PESA yang diperbarui.
Pesawat ini dilengkapi oleh banyak pembaruan pada sistem kelistrikan dan
avioniknya, termasuk fly-by-wire digital dan sebuah radar untuk mendeteksi
sinyal dari belakang dan menembakkan peluru kendali SARH. Su-35 yang baru tidak
lagi memasang canard dan rem udara, untuk menjaga kemampuan manuvernya agar
tetap sama. Su-35 menggunakan mesin 117S yang baru dengan pipa-pipa vektor
pendorong yang selalu berputar.
Versi Su-35 baru terbang perdana
pada tanggak 19 Februari 2008 dan pada tanggal 18 Agustus 2009 Kementrian
Pertahanan Russia sendiri telah mulai menggunakan pesawat ini sebanyak 12 buah
dari perencanaan sebanyak 48 pesawat tempur Su-35S bersama-sama dengan 16
pesawat tempur Su-27/30 yang diserahkan pada tahun 2015. Beberapa ahli pesawat
tempur mengatakan bahwa pesawat tempur Su-35S memmpunyai kemampuan teknis yang
lebih baik dari pesawat sejenis dengan biaya operasional yang rendah serta
biaya pemeliharaan yang terjangkau.
Sumber : Angkasa
0 komentar:
Posting Komentar