Indonesia adalah negara yang kaya
akan kebudayaannya,di tinjau dari luas negaranya indonesia mempunyai cakupan
yang cukup luas,ditambah Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai
banyak sekali pulau pulau.Biasanya kebudayaan di Indonesia kental dengan nuansa
agama.Indonesia adalah sebuah negara yang menjadikan pancasila sebagai landasan
idiil negaranya dimana dalam sila sila tersebut berisikan makna yang mencakup
olah pemikiran dari berbagai aspek kehidupan.Indonesia menghargai adanya banyak
perbedaaan,mengingat Indonesia adalah sebuah negara yang mempunyai banyak suku
dan ras.Tentunya ini semua mengilhami dari banyaknya kebudayaannya yang ada di
indonesia.Terlepas dari itu semua,kebudayaan di Indonesia juga berasal dari
pengaruh luar contohnya dari pengaruh kebudayaan yang berasal dari negara
Vietnam yang bernama kebudayaan Sa Huynh jika kita mau melihat jauh lebih
kedalam sebelum zaman ini memasuki zaman pra sejarah.Maka pada penulisan kali
ini akan mengulas beberapa pengaruh kebudayaan Sa Huynh terhadap kebudayaan di
indonesia.
Mungkin selama ini banyak yang
kurang tahu mengenai perkembangan kebudayaan yang ada di negaranya masing
masing,dan itu semua tak luput bagi negara yang kita cintai ini yakni
Indonesia.Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa bangsa Vienam mempunyai
sumbangan cukup besar bagi perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia salah
satunya adalah kebudayaan Sa Huynh yang merupakan kebudayaan pantai dan
berkembang di akhir zaman logam ,sekitar 600 SM - 1M.Vietnam merupakan sebuah
negara dengan kebudayaan yang cukup kental.Coraknya yang sama dengan kebudayaan
Indonesia memberikan sedikit pengaruh dan salah satunya kebudayaan Sa Huynh.
Seperti kita ketahui bahwa zaman logam atau yang biasa disebut dengan zaman
perundagian adalah sebuah masa perkembangan kebudayaan dimana mulai dikenal
penggunaan alat alat yang terbuat dari logam secara dominan. Sebelumnya kebudayaan
pra sejarah menggunakan batu sebagai alat dalam kehidupan mereka guna membantu
aktivitas yang mereka lakukan. Zaman logam sendiri terbagi atas tiga
periodisasi sesuai dengan kemajuan teknologi di dalamnya yakni zaman
tembaga,zama perunggu dan zaman besi. Kebudayaan Sa Huynh menjadi saksi bisu
dari ketiga zaman tersebut penamaan itu merujuk pada jenis logam yang
dieksplorasi pada masa tersebut. Indonesia sendiri dan Asia tenggara secara
umum tidak mengalami zaman tembaga namun langsung memasuki zaman perunngu dan
zaman besi. Teknologi yang digunakan oleh kebudayaan Sa Huynh untuk membuat
logam di curigai merupakan hasil perkenalan dan pengaruh dari kebudayaan cina.
Pada dasarnya merupakan kebudayaan
yang mirip dengan KebudayaanDongson. Karena peralatan yang banyak dipakai dalam
kebudayaan SaHuynh adalah dari kebudayaan Dong Son. Dan kebudayaan Sa Huynh itu
sendiri ditemukan di kawasan pantai Vietnam tengah ke selatan sampai lembah
sungai Mekong. Budaya Sa Huynh didukung oleh kelompok sosial yakni yang berbahasa
Cham (Austronesia) yang diperkirakan dari Indonesia. Penduduk yang mendiami
wilayah Sa Huynh ini diperkirakan berasal dari semenanjung melayu atau
Kalimantan. Seorang arkeolog mengemukakan bahwa sebelum munculnya budaya Sa
Huynh atau budaya turunan langsung dari Sa Huynh daerah Vietnam selatan oleh
bangsa yang berbahasa Austronesia orang orang cham (Campa) pernah mengembangkan
peradaban yang dipengaruhi oleh kebudayaan India.Kemudian mereka dikalahkan
oleh ekspansi yang dilakukan oleh penduduk mayoritas Vietnam sekarang,mereka
yang tetap bertahan menjadi kaum minoritas di tempat tersebut.Keberadaan
masyarakat cham di pusat pusat penemuan benda benda logam di Vietnam Utara pada
akhir masa prasejarah ini memiliki arti yang sangat besar bagi masyarakat
Indonesia. Mereka adalah kelompok masyarakat yang menggunakan bahasa
Austronesia dan memiliki kedekatan fisik dengan orang orang Indonesia.
Kebudayaan Sa Hyunh yang diketahui hingga kini kebanyakan berbentuk kuburan
tempayan yakni jenazah dimasukkan kedalam tempayan besar. Penguburan jenis ini
merupakan adat yang mungkin di bawa oleh orang orang cham gelombang pertama ke
Indonesia karena pada kebudayaan Dong Son atau yang lain yang sezaman di Asia
Tenggara.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar