Indonesia adalah sebuah negara yang mempunyai banyak kekayaan alam dan manusiawinya sebelum negara Indonesia merdeka telah banyak perlawanan perlawanan yang dilakukan oleh para pahlawan untuk merebut kemerdekaan yang sesungguhnya itu memang menjadi milik bangsa Indonesia.Setelah mencapai titik puncak dari perlawanan yang secara terus menerus dilakukan oleh para pahlawan akhirnya bangsa Indonesia mencapai puncak dari itu semua,tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia mengumandangkan proklamasi kemerdekaannya.Proklamasi yang sebelumnya telah dibuat dan di rancang sedemikian rupanya agar proklamasi dapat dikumandangkan di bumi pertiwi ini.Setelah Indonesia merdeka tentunya ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mengatur segala sesuatunya untuk mencapai kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.Salah satunya yaitu membuat dasar negara atau ideologi bangsa Indonesia yaitu pancasila.
Seiring dengan
perjalanan waktu yang terus silih berganti dalam perjalanan pancasila itu
sendiri.Kini makna dari tiap tiap butir yang terdapat pada kelima sila tersebut
bisa menjadi arti yang berbeda dalam pancasila itu sendiri sebagai dasar negara
bila kita melihatnya dari sudut yang berlawanan.Ada beberapa nilai nilai
pancasila yang masih diperdebatkan oleh segelintir orang. Ditambah kini
memasuki era globalisasi ada pro dan kontra terhadap pancasila sebagai dasar
negara.Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kesetujuan
beberapa dari warga negara dan ketidaksetujuan mereka mengenai pancasila
sebagai dasar negara demi melengkapi tugas perkuliahan.
Indonesia
merupakan negara yang mengakui adanya ketuhanan atau agama, dalam hal ini
negara Indonesia memang mengakui banyak agama yang terdapat di negeri ini
dengan mempunyai satu persepsi yang sama yaitu mempercayai adanya Tuhan Yang
Maha Esa. Sebagaimana kita ketahui bunyi sila pertama dari pancasila yaitu “Ketuhanan
yang Maha Esa.Dalam konteks ini di Indonesia menghargai tiap tiap nilai Agama
meskipun di Indonesia sendiri memiliki banyak agama yang di anut tiap warganya,
"Terkait hal ini, Partai Gerindra bersikap mendukung penggunaan asas
Pancasila. Pancasila jelas tak bertentangan dengan ajaran agama yang diakui di
Indonesia,"(www.aktual.co).Peranan agama secara pribadi adalah penting,
yaitu keyakinan dan ketentuan beragama tiap-tiap individu untuk tidak
menjalankan hal-hal yang terlarang oleh agama. Karenanya sasaran penataan
agama-agama dengan sendirinya tidak lain ditujukan kepada pemeluk agamanya
masing-masing, supaya lebih mendalami penghayatan dan pengamalan ajaran-ajaran agamanya.
Dengan demikian kerukunan akan mudah terbina jika setiap umat beragama taat
ajaran agamanya masing-masing. Setiap agama mengajarkan kerukunan dan kebaikan,
maka kalau orang sungguh-sungguh mentaati ajaran agama diharapkan kerukunan
akan terbina.
Tetapi pada faktanya di Indonesia
terdapat beberapa orang yang menganut paham atheisme kita sebut saja seseorang
tersebut inisialnya dengan AN,bahkan AN mengumbar dirinya sebagai Atheis di
situs jejaring social internet.Bahkan fakta yang mengejutkan yakni bahwa AN
berasal dari komunitas muslim Minangkabau yang dikenal taat. Banyak ulama besar
yang lahir dari tempat ini.Tindakan ini dianggap oleh para aktivis HAM sebagai
sebuah pelanggaran terhadap kebebasan seseorang dalam memilih agamanya.(www.memobee.com).
Apa yang AN lakukan adalah penyimpangan dari nilai nilai dari pancasila yakni
sila pertama. Sebuah laporan yang
dilansir Jakarta Globe, Selasa (07/02/2012), mengatakan bahwa atheisme telah
memiliki jaringan terstruktur yang dikelola oleh masyarakat Indonesia yang
bermukim di luar negeri. Mereka menggunakan berbagai fasilitas internet,
seperti blog dan Facebook, untuk saling berhubungan.Kemanakah nilai nilai dari
sila pertama yang menyatakan bahwa bangsa ini mengakui adanya Ketuhanan Yang
Maha Esa? Jika masih ada segelintir warga Indonesia ada yang menganut paham
atheisme.Kenapa segilintir orang tersebut dibiarkan bebas menyebarkan paham
tersebut melalui situs jejaring sosial? .Ini menjadi salah satu pembahasan yang
nantinya harus dikaji kembali,karena sesungguhnya atheisme adalah sebagai salah
satu penyimpangan dari nilai sila pertama dalam pancasila.
Banyak kasus kriminal di Indonesia yang terkadang kita suka merasa aneh dalam
melihat kasus kasus yang ada
terdapat keganjilan keganjilan pada penanganan permasalahan tersebut.Pernahkan
anda melihat atau mendengar ketidak adilan dalam sebuah permasalahan yang
pernah atau sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari? Masih ingatkah anda mengenai kasus
pencurian sandal seorang tentara oleh seorang pelajar yang masih dibawah
umur,atau pemberitaan mengenai nenek Minah yang mencuri beberapa buah kakao di
tanah milik sebuah perusahaan.Berita ini pernah menjadi topik yang hangat
diperbincangkan kala itu.(www.kompasiana.com).
Pemberitaan ini
banyak di umbar dalam media cetak maupun media elektronik karena menarik
simpati warga masyarakat atas ketidak adilan dalam bagi masyarakat
kecil.Seorang oknum yang sendalnya dicuri melaporkan kejadian tersebut ke
kepolisian untuk menindak lanjuti kasus pencurian tersebut.Mendengar berita
berita tersebut terjadi polemik polemik di kalangan warga,terutama pada warga
masyarakat yang pada saat itu mempertanyakan keadilan bagi mereka rakyat
jelata. Mereka membandingkan dengan beberapa kasus yang ada contohnya pada kasus
korupsi yang dilakukan oleh sejumlah penjabat yang mengkorupsi atau mencuri
uang rakyat hingga bermilyar milyar rupiah banyaknya,mereka diperlakukan secara
baik dan terhormat bahkan ada beberapa penyelesaian kasus mereka tersebut yang
berakhir dengan ketidak adilan.Kasus kasus yang terjadi seperti diatas tersebut
menjadi sebuah nilai tolak ukur akan nilai nilai pancasila yakni sila kedua
yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradap”.Sudahkah pengaplikaisan sila
kedua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indoneisa? Kasus mengenai
nenek Minah yang mencuri beberapa buah kakao begitu pula kasus mengenai
pencurian sandal yang dilakukan oleh seorang pelajar yang masih dibawah umur
diperlakukan tidak seperti mereka para koruptor.Pada kejadian ini nenek Minah
telah meminta maaf dan mengembalikan buah kakao yang telah ia curi namun oknum
pegawai perusahaan tersebut tetap melaporkannya ke kepolisian hingga nenek
Minah harus menjalani proses hukum.Bocah yang mencuri sandal masih dibawah umur
tersebut telah mengakui kesalahannya dan Berpegang pada Undang-undang
Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 yang diberlakukan di wilayah hukum
NKRI,maka kasus ini seharusnya diselesaikan melalui proses pembinaan bukan
jalur hukum.
Para koruptor yang
mencuri uang rakyat bermilyar milyar banyaknya hanya dihukum dalam jangka waktu
beberapa tahun saja dan diperlakukan dengan baik dalam peradilannya.Dengan
berdasarkan kejadian itu membuat asumsi tersendiri di kalangan masyarakat
Indonesia khususnya bagi mereka rakyat miskin mempunyai pendapat bahwa “Orang
kaya bisa membeli hukum dengan uang mereka”.Dengan adanya asumsi tersebut
membuat citra keadilan di Indonesia sangatlah buruk.Keadilan belumlah tercipta
sepenuhnya untuk mereka masyarakat miskin.
Pada sila kedua yang berbunyi kemanusiaan
yang adil dan beradab, mempunyai makna yaitu:
1. Mengakui persamaan derajat, persamaan
hak dan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6. Berani membela kebenaran dan keadilan
Kemiskinan
merupakan masalah kompleks yang di hadapi oleh seluruh pemerintahan yang ada di
dunia ini. Contoh kasus diatas hanyalah beberapa potret tentang ketidakadilan
pemerintah kepada rakyat miskin, tidak adanya tindak lanjut dari pemerintah
dalam memberi bantuan ataupun jaminan kepada rakyat miskin. Di Indonesia banyak
sekali daerah-daerah miskin yang tidak tercium oleh pemerintah. Dalam hal ini
pemerintah seharusnya memberikan pemerataan pembangunan atau bantuan
kepada rakyat miskin terutama di daerah pedesaan. Seharusnya pemerintah juga
harus memberikan pelayanan dan fasilitas kepada masyarakat miskin seperti
pendidikan, kesehatan, air minum dan sanitasi, serta transportasi.
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan manusianya, Indonesia
sendiri terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan ras.Membuat seolah olah
negeri ini kaya akan karunia yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha
Esa,Indonesia mempunyai semboyan “Bhineka Tunggal Eka” yang mempunyai arti
berbeda beda namun tetap satu jua.Sesuai dengan apa yang tersirat dalam sila
ketiga dalam pancasila yaitu “Persatuan Indonesia”.Sila Persatuan Indonesia,
menempatkan manusia Indonesia pada persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan.Menempatkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi,
berarti manusia Indonesia sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara
dan Bangsa, bila diperlukan. Sikap rela berkorban untuk kepentingan negara dan
Bangsa, maka dikembangkanlah rasa kebangsaan dan bertanah air Indonesia, dalam
rangka memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial. Persatuan dikembangkan tas dasar Bhineka Tunggal Ika.Namun
bila kita melihat kenyataan yang ada terdapat ketidak sesuaian dalam sila
tersebut. Kondisi bangsa Indonesia dewasa ini jauh dari sila Persatuan
Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pancasila. Di Maluku dan Sulawesi
Tengah bangsa kita berkelahi saling membunuh dengan menggunakan faktor agama
sebagai alasan. Di Aceh ada sekumpulan orang yang menamakan diri Gerakan Aceh
Merdeka dan menggunakan kekerasan untuk memaksakan kehendaknya. Belum lama
berselang terjadi serangan suku Dayak disertai kekerasan terhadap pendatang
Madura di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Belum pernah dalam sejarah
Indonesia kita mengalami retaknya persatuan bangsa seperti sekarang.(Sayidiman.suryohadiprojo.com)
Retaknya persatuan
bangsa bisa disebabkan oleh beberapa faktor yakni sebagai berikut :
1.
Adanya
perbedaan kepribadian, pendirian, perasaan atau pendapat antar individu yang
tidak mendapat toleransi di antara individu tersebut, sehingga perbedaan
tersebut semakin meruncing dan mengakibatkan munculnya konflik pribadi.
2.
Adanya
perbedaan kebudayaan yang mempengaruhi perilaku dan pola berpikir sehingga dapat
memicu lahirnya pertentangan antar kelompok atau antar masyarakat.
3.
Adanya
perbedaan kepentingan atau tujuan di antara individu atau kelompok, baik pada dimensi
ekonomi dan budaya maupun politik dan keamanan.
4.
Adanya
perubahan sosial yang relatif cepat yang diikuti oleh adanya perubahan nilai
atausistem sosial.
Sila keempat yang
berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalm
permusyawaratan dan perwakilan mempunyai Arti
manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Dalam menggunakan hak-haknya ia
menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan negara dan
kepentingan masyarakat. Karena mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang
sama, maka pada dasarnya tidak boleh ada suatu kehendak yang dipaksakan kepada
pihak lain. Sebalum diambil keputusan yang menyangkut kepentingan bersama
terlebih dahulu diadakan musyawarah. Keputusan iusakan secara mufakat.
Musyarwarah untuk mencapai mufakat ini, diliputi oleh semangat kekluargaan,
yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia. Manusia Indonesia menghormati dan
menjunjung tinggi setiap hasil keputusan musywarah, karena semua pihak yang
bersangkutan harus menerimanya dan melaksankannya dengan baik dan tanggung
jawab. contoh penyimpangannya adalah gagalnya komite normalisasi PSSSI untuk
dalam melakasankan musyawarah mufakat (tokohindonesia.com)
sungguh sangat disayangkan dalam kejadian ini hingga berdampak pada menurunnya
prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional, prestasi yang kian
menurun akibat adanya perseteruan di dalam PSSI sendiri.Konflik yang sudah
beberapa tahun lamanya baru pada akhir akhir ini menemukan musyawarah mufakat
demi kepentingan bersama.
Sila kelima yang
berbunyi “Keadilan sosial bagi sluruh rakyat Indonesia”. Maksudnya yaitu
manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan
keadilan soial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini
dikembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama,
menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang
lain.
Kasus yang terjadi
dari penyimpangan sila kelima ini diantaranya adalah Seperti adanya tindak korupsi yang
hingga kini belum dapat diberantas, disebabkan lemahnya penegakan hukum di
Indonesia.(offa4.wordpress.com )
Kesimpulan saya mengenai dinamika pancasila dengan kehidupan saat ini yaitu
disaat sekarang ini ada beberapa nilai dari dari pancasila yang sudah tidak
relevan dengan kehidupan sehari hari saat ini, Kurangnya kepedulian, kepekaan
dan tidak adanya ketegasan dari pemerintah terhadap kasus kasus yang telah
terjadi mengenai lunturnya nilai nilai pancasila sebagai dasar atau ideologi
bangsa ini. Kepemimpinan yang saat ini terjadi sangatlah kurang dalam
menjamin kerukunan antar umat,baik hubungan sesama umat beragama,
hubungan sesama antar umat beragama dan hubungannya antara umat beragama dengan
pemerintah.
http://offa4.wordpress.com/2012/05/03/perkembangan-korupsi-yang-bertentangan-dengan-pancasila-sila-ke-5-5/
Picture.
Picture.
0 komentar:
Posting Komentar