Definisi IT Forensik
Definisi
dari IT Forensik yaitu suatu ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan
bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode
yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat). Fakta-fakta tersebut setelah
diverifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan digunakan dalam proses
selanjutnya.Selain itu juga diperlukan keahlian dalam bidang IT ( termasuk
diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardwaremaupun software untuk
membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam bidang teknologi sistem
informasi tersebut. Tujuan dari IT forensik itu sendiri adalah untuk
mengamankan dan menganalisa bukti-bukti digital.
Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Manfaat dari
IT Forensik, antara
lain :
Memulihkan
data dalam hal suatu hardware/ software yang mengalami kerusakan (failure).
Dalam kasus
hukum, teknik digital forensik sering digunakan untuk meneliti sistem komputer
milik terdakwa (dalam perkara pidana) atau tergugat (dalam perkara perdata).
Meneliti
suatu sistem komputer setelah suatu pembongkaran/ pembobolan, sebagai contoh
untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan serangan apa yang
dilakukan.
Memperoleh
informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging,
optimisasi kinerja, atau membalikkan rancang-bangun.
Tujuan IT
Forensik
Adalah untuk
mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui
survey oleh FBI dan The
Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% respondenmengakui
bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat
kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu:
1.Komputer
fraud Kejahatan atau pelanggaran dari segi
sistem organisasi komputer.
2.Komputer
crime Merupakan kegiatan berbahaya dimana
menggunakan media komputer dalam
melakukan
pelanggaran hukum.
Software / Tools Yang Dipergunakan Dalam
IT Forensik
1. Antiword
Antiword merupakan sebuah
aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft
Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan
versi 6 atau yang lebih baru.
2. Autopsy
The Autopsy Forensic Browser
merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah
baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows
dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).
3. Binhash
Binhash merupakan sebuah program
sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file ELF dan PE
untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen header dari
bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyekPE.
4. Sigtool
Sigtcol merupakan tool untuk
manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat digunakan untuk
rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal, menampilkan
daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database CVD dan skrip
update.
5. ChaosReader
ChaosReader merupakan sebuah tool
freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data aplikasi dari log
tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer HTTP (HTML, GIF,
JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data yang ditangkap oleh log lalu
lintas jaringan. Sebuah file index html akan tercipta yang berisikan link ke
seluruh detil sesi, termasuk program replay realtime untuk sesi telnet, rlogin,
IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan isi HTTP
GET/POST.
6. Chkrootkit
Chkrootkit merupakan sebuah tool
untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la akan memeriksa
utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit dan
variasinya.
7. Dcfldd
Tool ini mulanya dikembangkan di
Department of Defense Computer Forensics Lab (DCFL). Meskipun saat ini Nick
Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL, ia tetap memelihara tool ini.
8. Ddrescue
GNU ddrescue merupakan sebuah
tool penyelamat data, la menyalinkan data dari satu file atau device blok (hard
disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data dalam hal kegagalan
pembacaan. Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta. Sehingga
setiap kali anda menjalankannya kefile output yang sama, ia berusaha mengisi
kekosongan.
9. Foremost
Foremost merupakan sebuah tool
yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan header, footer, atau
struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh Jesse Kornblum dan
Kris Kendall dari the United States Air Force Office of Special Investigations
and The Center for Information Systems Security Studies and Research. Saat ini
foremost dipelihara oleh Nick Mikus seorang Peneliti di the Naval Postgraduate
School Center for Information Systems Security Studies and Research.
10. Gqview
Gqview merupakan sebuah program
untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung beragam format gambar, zooming,
panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.
11. Galleta
Galleta merupakan sebuah tool
yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis forensic terhadap
cookie Internet Explorer.
12. Ishw
Ishw (Hardware Lister) merupakan
sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil mengenai konfigurasi hardware
dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi memori dengan tepat, versi
firmware, konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan CPU, konfigurasi cache, kecepatan
bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86 atau sistem EFI.
13. Pasco
Banyak penyelidikan kejahatan
komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet tersangka. Karena teknik
analisis ini dilakukan secara teratur, Keith menyelidiki struktur data yang
ditemukan dalam file aktivitas Internet Explorer (file index.dat). Pasco, yang
berasal dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi
file cache Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file
index.dat dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat diimpor
ke program spreadsheet favorit Anda.
14. Scalpel
Scalpel adalah sebuah tool
forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover
data dari media komputer selama proses investigasi forensik. Scalpel mencari hard
drive, bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang file komputer
untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan
mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian
elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan sebagai
file individual.
Sumber :
- https://thekicker96.wordpress.com/definisi-it-forensik/
- http://www.ivantinusjerry.asia/2015/07/definisi-kasus-it-forensik.html
- https://fiqbalhabibie.wordpress.com