Kamis, 30 Juni 2016 | By: Unknown

IT Forensik



Definisi IT Forensik

Definisi dari IT Forensik yaitu suatu ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat). Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan digunakan dalam proses selanjutnya.Selain itu juga diperlukan keahlian dalam bidang IT ( termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardwaremaupun software untuk membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam bidang teknologi sistem informasi tersebut. Tujuan dari IT forensik itu sendiri adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti-bukti digital.
Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.

Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.

Manfaat dari IT Forensik, antara lain :
Memulihkan data dalam hal suatu hardware/ software yang mengalami kerusakan (failure).
Dalam kasus hukum, teknik digital forensik sering digunakan untuk meneliti sistem komputer milik terdakwa (dalam perkara pidana) atau tergugat (dalam perkara perdata).
Meneliti suatu sistem komputer setelah suatu pembongkaran/ pembobolan, sebagai contoh untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan serangan apa yang dilakukan.
Memperoleh informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimisasi kinerja, atau membalikkan rancang-bangun.

Tujuan IT Forensik
Adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% respondenmengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu:

1.Komputer fraud Kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2.Komputer crime Merupakan kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam
melakukan pelanggaran hukum.

Software / Tools Yang Dipergunakan Dalam IT Forensik
1. Antiword
Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.

2. Autopsy
The Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).

3. Binhash
Binhash merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyekPE.

4. Sigtool
Sigtcol merupakan tool untuk manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database CVD dan skrip update.

5. ChaosReader
ChaosReader merupakan sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data aplikasi dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data yang ditangkap oleh log lalu lintas jaringan. Sebuah file index html akan tercipta yang berisikan link ke seluruh detil sesi, termasuk program replay realtime untuk sesi telnet, rlogin, IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan isi HTTP GET/POST.

6. Chkrootkit
Chkrootkit merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit dan
variasinya.

7. Dcfldd
Tool ini mulanya dikembangkan di Department of Defense Computer Forensics Lab (DCFL). Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL, ia tetap memelihara tool ini.

8. Ddrescue
GNU ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data dari satu file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data dalam hal kegagalan pembacaan. Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta. Sehingga setiap kali anda menjalankannya kefile output yang sama, ia berusaha mengisi kekosongan.

9. Foremost
Foremost merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan header, footer, atau struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh Jesse Kornblum dan Kris Kendall dari the United States Air Force Office of Special Investigations and The Center for Information Systems Security Studies and Research. Saat ini foremost dipelihara oleh Nick Mikus seorang Peneliti di the Naval Postgraduate School Center for Information Systems Security Studies and Research.

10. Gqview
Gqview merupakan sebuah program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung beragam format gambar, zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.

11. Galleta
Galleta merupakan sebuah tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis forensic terhadap cookie Internet Explorer.

12. Ishw
Ishw (Hardware Lister) merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil mengenai konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi memori dengan tepat, versi firmware, konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan CPU, konfigurasi cache, kecepatan bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86 atau sistem EFI.

13. Pasco
Banyak penyelidikan kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet tersangka. Karena teknik analisis ini dilakukan secara teratur, Keith menyelidiki struktur data yang ditemukan dalam file aktivitas Internet Explorer (file index.dat). Pasco, yang berasal dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi file cache Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file index.dat dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat diimpor ke program spreadsheet favorit Anda.

14. Scalpel
Scalpel adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi forensik. Scalpel mencari hard drive, bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang file komputer untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan sebagai file individual.



 

Sumber :


Senin, 27 Juni 2016 | By: Unknown

Scan Sertifikat









HOLIDAY



Tentu kita sangat akrab dengan kata “weekend”, “akhir pekan “  atau hholiday, yang sampaii detik ini kita artikan sebagai waktu dimana kita dapat bebas dari rutinitas kerja maupun sekolah sebagai lawan dari hari-hari normal lainnya
Secara etimologi, holiday berasal dari kata “holi” dan “day” yang bermakna sebagai hari suci dan menurut kamus ensiklopedi bahasa inggris, kata holiday hanya merujuk pada hari keistimewaan bersama (umat kristen), yaitu hari yang disucikan
Namun kini arti kata holiday memiliki pergeseran makna, holiday tidak lagi berhubungan dengan agama sehingga yang tadinya “hari minggu adalah hari yang suci (umat kristen) menjadi “hari minggu adalah hari libur”.

Pada umat muslim sendiri, hari yang memiliki keistimewaaan khusus terletak pada hari jumat, fimana pada hari jumat itu aktivitas ibadah umat islamm banyak ditekankan, seperti berziarah ke makam, membaca surah al kahfi, menjalankan ibadah sholat jumat (muslim pria) hingga terdapat ungkapan populer “Friday is holiday”. Maka kita sebagai umat muslim perlu meluangkan waktu khusus, tidak disubukkan dengan rutinitas agar dapat khusu dalam melaksanakan aktivitas ibadah.

Sedangkan apabila kita menjadikan hari minggu sebagai hari libur, disadari atau tidak dari kita menjadikan hari tersebut kurang bermanfaat dan tidak produktif karena diisi dengan kegiatan yang cenderung negatif seperti hanya di rumah dan bahkan clubbing. Karena banyak tempat hiburan yang pada hari minggu buka agar dapat menarik pengunjung  membuat acara spesial. Dari hal tersebut tentu kita dapat simpulkan bahwa setiap hari adalah hari yang sibuk, produktif dan bermanfaat. Saatnya diri kita sendirilah untuk memilih, apakah kita ingin menjadi manusia yang bermanfaat dan produktifitas atau sebaliknya dengan membuang waktu yang tersedia.

Lalu bagaimana agar kita tetap produktif di hari libur ? hal yang pertama kita lakukan adalah tetap bangun pagi  dan melakukan aktivitas pagi sebelum berangkat ke kantor, kuliah atau yang lainnya. Seperti membersihkan tempat tidur, olahraga, sarapan dan mandi. Seringkali pada saat libur kita melakukan pemborosan waktu seperti terlalu lama tidur-tiduran, hanya menonton tv dan bermain internet. Maka langkah berikutnya adalah rencanakan hari kita, jika hari-hari biasa kita tidak dapat melakukan rutinitas di luar dari pekerjaan dan tugas kuliah. Maka pada hari libur kita dapat meluangkan waktu untuk melakukan rutinitas tersebut. Seperti merapikan kamar, lemari pakaian, dan lain-lainnya. Atau melakukan hoby kita entah itu bermain musik, membaca, membuat kreatifitas dan lain-lain sebagainya. Mengelompokkan tugas juga dapat membantu kita dalam menghindari pemborosan waktu dan menjadikan kita lebih produktif. Jadikanlah setiap kesempatan bersantai untuk melakukan hal yang produktif, tidak selalu pada hari minggu ataupun hari libur. Di sela-sela kesibukkan kerja pun dapat kita jadikan untuk melakukan hal yang produktif dan bermanfaat sehingga menjadikan kita seorang yang lebih berilmu. Semisal saja membaca buku saat berada di kendaraan umum saat berangkat atau pulang kuliah atau pulang bekerja. Jangan selalu menggunakan waktu luang hanya untuk bersantai atau tidur-tiduran.